Selasa, 12 Juli 2011

Senin, 23 Mei 2011 12:53 KOTAWARINGIN BARAT--BN: SEPAK terjang para pelangsir makin tidak terkendali. Tidak hanya menyerobot antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seenaknya, me-reka juga langsung main tikam saat dilarang...
Seorang petugas keamanan di SPBU Bhakti Jalan Pakunegara, Pangkalan  Bun, Kotawaringin Barat, menjadi korban keganasan pelangsir tersebut, kemarin. M Jahri Yahya, satpam SPBU tersebut, ditikam perutnya saat mencoba melarang pelangsir yang ngotot meminta jerigennya diisi untuk kedua kalinya.
Penusukan terhadap satpam SPBU Bhakti tersebut, bermula ketika korban menegur dua orang pelangsir berinisial Ikp dan Ijn yang menye-robot antrean dan membeli solar dengan menggunakan jerigen ukuran 100 liter.
Namun mereka akhirnya dila-yani terlebih dahulu oleh operator SPBU meskipun antrean truk pada saat itu sudah sangat panjang.
“Dua pelaku, Ijn dan Ikp me-nerobos antrean dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli solar. Padahal antrean truk sangat panjang waktu itu. Akhirnya operator melayani permintaan kedua pelaku dengan mengisi 100 liter solar ke jerigen yang mereka bawa,” terang Gusti Syahbarhindi, salah seorang saksi mata yang juga petugas operator di SPBU Bhakti.
Gusti melanjutkan setelah jerigennya diisi penuh, kedua pelaku  bukannya pergi, malah mendesak minta diisikan kembali jerigen berikutnya. Melihat hal tersebut M Jahri langsung melarang operator untuk mengisi jerigen kedua pelangsir tersebut.
Tindakan M Jahri itu membuat kedua pelaku naik darah. Tidak ayal lagi, pelangsir berinisial Ikp kemudian beradu mulut dengan M Jahri di pojok SPBU. Pelaku lainnya, Ijn, mendatangi mereka berdua. Tanpa berkata apapun, dia langsung mengeluarkan belati dan menusukkan belati tersebut ke perut M Jahri.
Setelah menikam, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
“Melihat korban tak berdaya di pojokan SPBU, karyawan lain langsung membantu dan kemudian langsung dilarikan ke RS Sultan Imanuddin,” terang Gusti.
Korban M Jahri Yahya ketika ditemui Borneonews di ruang IGD RS Sultan Imanuddin mengatakan bahwa memang setiap hari Ijn dan Ikp yang diketahui sebagai pelangsir membeli solar dengan menggunakan jerigen.
“Karena memang hari ini kondisi antrean BBM jenis solar sangat panjang makanya saya tegur. Biar truk yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu. Eh malah marah terus saya ditusuk,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Wicklief Ruus melalui Kanit Lidik Bripka Agung Sugiarto mengatakan saat ini tim buser Polres Kobar sedang mengejar kedua pelaku. Polres sudah mengantongi nama dan alamat kedua pelaku.
“Saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Yang jelas nama dan alamat sudah kami kantongi. Semoga dalam waktu singkat kedua pelaku bisa ditangkap,” jelas Bripka Agung. (I-2)

Minggu, 10 Juli 2011

profil spbu bhakti

nama : PT BHAKTI ARIF MULYA  SPBU (POM PAKUNEGARA)

alamat: jl.pakunegara no 27 kotawaringin barat kalimantan tengah
 komisaris utama:
H.ARIF

bhakti spbu

 BHAKTI SPBU kami merupakan industri penyalur BBM,yang pada umum nya adalah tempat kendaraan bermotor memperoleh bahan bakar.SPBU BHAKTI tepat nya PT.BHAKTI ARIF MULYA,sering di sebut juga dengannama POM PAKUNEGARA,karena bertepatan dengan alamt spbu kami berada di JL.PAKUNEGARA,NO 27 ,PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT ,KALIMANTAN TENGAH.SPBU
.SPBU kami menyediakan bahan bakar berupa:
1. solar
2. pertamax
3. premium
SPBU kami juga menyediakan fasilitas tambahan seperti:
musholla,ATM MANDIRI,kantin,toilet.
SPBU kami di jaga oleh petugas-petugas operator dengan pelayanan prima.